Pekanbaru, - Kritikan terhadap kepemimpinan Ketua Dewan Pimpinan Harian (DPH) Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau, Syahril Abubakar, semakin mencuat. Setelah baru-baru ini tokoh muda Said Usman Abdullah yang menyayangkan pola kepemimpinan Syahril Abubakar, muncul lagi sikap yang sama dari tokoh lainnya. Kali ini datang dari Sekretaris Persatuan Masyarakat Riau-Jakarta (PMRJ), M Suhada.
"Kritikan yang menyebutkan bahwa Ketua DPH LAMR saat ini tidak komunikatif dengan tokoh-tokoh masyarakat, saya rasa itu ada benarnya, " kata Suhada kepada media, Senin (7/3/2022).
Baca juga:
Asal Usul Suku Kampai Minangkabau
|
Suhada tidak menampik bahwa komunikasi Ketua DPH LAMR, Syahril Abubakar, seolah malah berlawanan dengan para tokoh. Ini dapat dibuktikan dalam saling jawab Syahril Abubakar dengan Wan Abubakar di media terkait pengelolaan CPP Blok.
"Tidak itu saja, kami pun bertanya-tanya sampai hari ini, bagaimana sebenarnya status LAMR Kota Pekanbaru yang kabarnya belum beres-beres juga. Seperti yang diakui Said Usman, LAMR telah menerbitkan beberapa SK pengurus LAMR Kota Pekanbaru, berarti ini kan ada yang tak lancar pengelolaan organisasi LAMR dibawah kepemimpinan Syahril Abubakar, " tambah Suhada lagi.
Oleh sebab itu, atas kondisi yang terjadi saat ini, Suhada mengharapkan kedepannya Ketua LAM Riau itu perlu diisi figur baru yang lebih mumpuni tentang organisasi dan memahami adat dengan baik.
"Musyawarah Besar (Mubes) LAM Riau kan tidak lama lagi. Oleh sebab itu, kita berharap muncul tokoh baru yang bisa mengembalikan marwah LAM Riau pada posisinya semula sebagai orang tua di negeri Melayu, " harap Suhada.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, tokoh muda Said Usman Abdullah mengeluarkan pernyataan yang meminta Syahril Abubakar mundur dari posisi Ketua DPH LAM Riau. Katanya, Syahril Abubakar banyak melakukan manuver sebagai Ketua LAM Riau yang tak pantas.
"Kalau mencermati gaya kepemimpinannya begini, kita sebagai anak muda meminta agar Ketua LAMR Syahril Abubakar mundur saja dari jabatannya, " tutup, Said.(Mulyadi).